Minggu, 19 Januari 2014

Identitas Bangsa? Masih Ada?

Selamat membaca kembali man teman... kini saya akan membahas masalah "Identitas Bangsa" sesuatu hal yang mungkin sudah sering dibahas dalam forum-forum politik atau dalam sosial- budaya. Identitas Bangsa, menurut saya merupakan jatidiri yang seharusnya (wajib) ditampilkan (ditampakkan) ketika berada dimanapun khususnya, saat berada dalam komunitas (negara, bangsa) itu sendiri. Maksut dari definisi di atas bisa artikan bahwa, ketika kita telah menyetujui masuk dalam komunitas atau setuju menjadi seorang warga negara Indonesia misalnya, maka sudah seharusnya (wajib) berperilaku berdasarkan Pancasila, sebagai dasar dan pandangan hidup orang Indonesia. Begitu juga saat kita berada atau diputuskan oleh Tuhan lahir dan hidup sebagai seorang jawa, tindak tanduk dan perilaku kita juga harus "njawani", jadi jangan anggap bahan tertawaan kalo ada orang yang bicara "medok", karena sesungguhnya mereka lebih mulia daripada kalian2 yang menertawakannya. Itu yang pertama,lalu yang kedua adalah dalam suatu komunitas pasti ada adat dan aturan-aturan kalo bahasa "keminggris-nya" ada rules-nya, misal sebagai seorang WNI wajib bagi kita yang sudah berumur, tepatnya umur 17 ke atas (bukan film ya...) wajib mempunyai KTP, kalo nikah juga gitu harus ngurus ke KUA dsb... adalagi kalo di lingkup agama kalo Islam ya seperti yg ada di Quran harus ada mahar, saksi, ijab dsb... di Nasrani harus ada pendeta, mengucapkan janji setia, dsb... dan jika sebagai orang yang lahir dan hidup di tanah jawa juga begitu harus ada prosesi siraman, midodaren, pecah kendi, dsb... karna negara,agama dan suku merupakan 3 pilar penting suatu Identitas Bangsa, apabila salah satu pilar itu diabaikan maka robohlah Identitas kamu dalam suatu komunitas tersebut. Maka sebagai Masyarakat Indonesia tetaplah lestarikan budaya kamu karena dengan melestarikan kebudayaan tersebut, sama halnya kamu telah bersyukur dan berterimakasih kepada Negara ini yang sudah memberikan Tanah ini Air ini Udara ini untuk dinikmati bersama. Hargailah ketiga pilar tadi, tunjukkan kalo kamu seseorang yang bisa menghargai warisan leluhur. TerimaKasih sekian dari saya....

Kediri 20 Januari 2014
Atas Nama Bangsa Indonesia...
Bagus Prasetyo....

Tidak ada komentar: