Rabu, 26 Maret 2014

Pemimpin Seharusnya

Menjelang pemilu 2014 ini, banyak partai yg mulai gencar bahkan sudah jauh2 hari sebelumnya sudah banyak pesohor-pesohor di negara ini yg sudah berkoar mencalonkan diri sebagai presiden. Entah dia sudah layak atau belum, para pesohor tsb sudah sangat PD untuk maju memimpin bangsa ini. Padahal problem bangsa ini sangat berat, bangsa ini masih seperti bayi yg berjalan merangkak perlu bimbingan, perlu pemikiran, perlu timbulnya ideologi2 baru yg dapat membangun bangsa ini lebih maju. Presiden Indonesia selanjutnya harus bisa merubah pemikiran masyarakat indonesia yg masih me'wah'kan bangsa-bangsa barat. Presiden Indonesia selanjutnya harus bisa membebaskan ketergantungan negara dari pengaruh imperialis Amerika. Presiden Indonesia selanjtnya harus bisa menggerakkan rakyat untuk kerja keras membangun bangsa. Karena hanya dengan Persatuan Bangsa, yg dilandasi dengan 3 azas yaitu  Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme yang mampu merubah bangsa ini menjadi Berdikari, yang mampu memandirikan manusianya sendiri, yang mampu makan tanpa harus menjual diri.
Sampai kapan bangsa ini selalu dipertuankan oleh bangsa-bangsa barat, sampai kapan bangsa ini memberikan kekayaannya dengan cuma-cuma kepada mereka?
Kita, rakyat jangan mau hanya diam, didalam pemilu tahun ini harapan Indonesia ada, harapan perubahan ada ditangan mereka yg kita percaya yang layak membawa ke 3 azas tersebut merasuk ke dalam roh-roh rakyat Indonesia.
Maka pikirkan, hayati, dan resapi sebelum memilih.
Salam Merdeka!