“NGAWUR
KAMU!!!” kata seorang dosen saya ketika beliau mengajukan pertanyaan,dan saya
hanya mencoba menjawab pertanyaan beliau.
Definisi
ngawur itu adalah gak ngerti dasar dari yang akan diperbicarakan,karna ngawur
hanya mencoba menerka-nerka suatu hal yang tidak tahu agar tahu(bukan tahu Kediri
lho!!!).Menurut kebanyakan orang ngawur itu identik dengan
kekurangajaran!ngawur itu ada,karena orang kurang kerjaan ato gak punya
pikiran.Dan yang enggak jarang lagi orang ngawur itu identik dengan “NAKAL”.Namun
setelah bernafas selama 21 tahun,pengalaman tentang ngawur itu sering terjadi
meskipun hasilnya sering negatif tapi kadang positif pun juga ada
*tepuktangan.Dan menurut saya ngawur itu belum tentu sifat yang selalu salah (bukan
“selalu mengalah” ,itu lagu woy!!!),ngawur itu suatu kebenaran yang tertunda.Banyak
lho tokoh-tokoh internasional maupun nasional yang suka ngawur…contoh Sid, alias Johan Ritchie, memang sudah ngawur
sejak remaja. Tapi justru karena kengawuran itulah ia dipilih oleh manajer The
Sex Pistols, Malcom McLaren, menjadi basis band punk itu menggantikan Glen
Matlock-terlepas dari fakta ia tidak bisa main bas sebelumnya.Siapa yang akan
memperhatikan suara basnya kalau mereka sedang di panggung? Tinggal pelankan
amplifier bas yang dipegang Sid dan keraskan suara rekaman bas yang dimainkan
gitaris Steve Jones.Di Jerman,ketika ibu Hitler
meninggal, Hitler yang berusia 18 tahun berjam-jam memandangi mayat ibunya dan
membuat gambar-gambar sketsa (ia memang mempunyai bakat seni tinggi).Kebenciannya
akan orang Yahudi sudah timbul waktu itu karena dokter yang merawat ibunya
berkebangsaan Yahudi dan gagal menyelamatkannya. Setelah dewasa, ia mencukur
kumisnya berbentuk kotak (dan menjadi inspirasi para pelawak).
Gak kalah juga di Indonesia ada seorang ahmad
dhani yang asal-asalan beli lagu “neng neng nong neng” dari salah satu kontestan
Indonesian idol,tapi hasilnya juga lumayan digandrungi masyarakat banyak.Agus
Mustofa seorang penulis buku “akhirat ternyata tidak kekal” yang dipandang
sangat ngawur oleh para ulama,ternyata di dalam buku diskusi tasawuf modern nya
tersebut mengajak agar kita sebagai muslim menggunakan penalaran dalam
beragama.
Manusia juga perlu ngawur,bukan untuk membuat sensasi tapi untuk menumbuhkan sikap mencoba,coba aja selagi kamu hidup!!!selagi kamu bisa!!! Mencoba itu suatu dasar dalam “BERUSAHA” setelah niat.Jadi kalo ada niat dalam usaha berarti langkah selanjutnya adalah mencoba.Ayokkk mencoba ngawur,selama ngawur itu benerrr….DO IT!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar