jam berdetak dan jantungku seirama
ku beranjak bangun dari kasur kamar
menyiram diri supaya segar
nikmati hari dengan nyaman
langkah kakiku mengikuti asap jalanan
menutup hidungku dari gas racun kendaraan
atas nama pejalan kaki
tak nikmati udara pagi
sampai kapan kita tak merasa malu dengan pohon-pohon di jalanan
sampai kapan kita tak bisa berbagi dengan orang-orang yang berjalan
tidakkah kita bosan mendengar kebisingan klakson-klakson yang tak karuan
akankah semua orang dapat tersadar dan mulai jalan bergandengan tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar